Authors: | Fitriyanti, Veny |
Advisors: | Pangaribuan, Syakirin Dewiyana, Himma |
Issue Date: | 20-Mei-2010 |
Jumat, 23 September 2011
Perbandingan Pengadaan Bahan Perpustakaan Masa Sebelum Dan Sesudah Bencana Tsunami Pada Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Penelitian ini dilakukan di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada bulan Juni 2007. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengadaan bahan perpustakaan
masa sebelum dan sesudah bencana gempa dan tsunami pada Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi NAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian
komparatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara dan studi
kepustakaan. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik
statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan perbandingan jenis
koleksi, alat bantu pemilihan bahan perpustakaan, dan sistematika
pengadaan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD tetap sama atau
tidak mengalami perubahan sebelum dan sesudah bencana tsunami.
Perbandingan rata-rata pertumbuhan judul bahan perpustakaan sebelum dan
sesudah tsunami adalah 1.607 : 7.120 per tahun dengan persentase
rata-rata sebesar 3,98% : 34,3%. Perbandingan rata-rata pertumbuhan
eksemplar bahan perpustakaan 8.037 : 37.973 per tahun dengan persentase
rata-rata sebesar 3,98% : 38,3%. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan
jumlah rata-rata pengadaan bahan perpustakaan pada Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi NAD sebelum dan sesudah bencana gempa dan tsunami
adalah 1: 5, yaitu satu judul memiliki 5 eksemplar. Perbandingan
anggaran pengadaan perpustakaan sebelum dan sesudah bencana tsunami
mengalami peningkatan. APBN sebelum bencana tsunami memberikan anggaran
sebesar Rp. 300 juta, tetapi sesudah bencana tsunami APBN memberikan
kenaikan anggaran sebesar Rp.11,5 milyar. Sehinggga persentase
peningkatan anggaran APBN sebesar 97,3 %. Anggaran dana APBD sebelum
tsunami sebesar Rp. 5 Milyar, sesudah bencana tsunami peningkatannya
sebesar Rp. 7,5 Milyar. Persentase peningkatan anggaran APBD sebesar
66,7%
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar